REMBANG, Suarakomunitas.net - Ribuan warga antusias menyaksikan kirab budaya yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Rembang pada Sabtu (23/8) siang. Kirab tersebut merupakan puncak kegiatan yang digelar Pemkab Rembang guna memperingati hari jadi Kabupaten Rembang ke 273 sekaligus peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke 69.Plt Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengatakan kirab budaya bertujuan untuk lebih mengenalkan dan
"Kirab budaya diharapkan dapat lebih mempopulerkan Rembang sebagai kota wisata dan budaya. Dengan demikian, minat masyarakat luar untuk datang ke Rembang semakin tinggi," terangnya.
Kirab budaya diikuti oleh berbagai elemen masyarakat diantaranya: jajaran Foum Komunikasi Pimpinan Daerah, SKPD, BUMD, Koperasi, perusahaan swasta serta pelajar dari berbagai sekolahan di Kabupaten Rembang.
Turut menyemarakkan kirab budaya, penampilan Reog Pudak Arum dan Marching Band yang merupakan binaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Penampilan Reog Pudak arum dan Klub Marching Band binaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, berhasil memukau ribuan warga masyarakat yang menyemut di sepanjang jalur yang dilalui.
Kepala Departemen CSR Semen Indonesia, Wahyudi Heru, mengatakan , selain Reog Pudak Arum dan marcing band, PT Semen Indonesia juga menampilkan mobil hias yang diikuti 10 gadis desa dengan membawa hasil bumi berasal dari lahan pertanian sekitar Pabrik Semen.
“Partisipasi tersebut bisa diartikan bahwa industri semen bisa berjalan beriringan dengan sektor pertanian. Walaupun berdiri industri semen warga pun tetap bisa menggarap tanah pertanian dan hasilnya tidak terganggu oleh adanya industri semen," tegasnya.
Kirab budaya diawali dengan pemecahan kendi dan penyerahan pusaka yang menggambarkan semangat masyarakat Rembang yang tak kenal meyerah dan pemberani , rawe-rawe rantas malang malang putung. Prosesi awal berlangsung di Pendopo museum RA Kartini.
Ribuan warga menyemut memadati jalur-jalur yang dilewati rombongan kirab.
Bambang,salah seorang warga, mengaku sangat terhibur dengan kegiatan yang digelar oleh Pemkab Rembang tersebut.
"Ini menjadi tontonan yang menarik untuk warga. Kami berharap, kedepannya kegiatan serupa dapat digelar lebih meriah lagi," tegasnya
mempopulerkan Rembang sebagai kota wisata dan budaya kepada masyarakat luas, mengingat selama ini Rembang memiliki kekayaan budaya peninggalan sejarah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar