Ribuan warga antusias saksikan Lasem Batik Carnival 2014 |
Lasem Batik Carnival tahun ini digelar dengan konsep yang berbeda. Panggung kehormatan lengkap dengan karpet merah sepanjang 100 meter sebagai Cat Walk ditempatkan di tengah-tengah rute perjalanan antara Perumahan Madina Asri, Desa Jolotundo sebagai titik start dan Masjid Jami' Lasem sebagai titik finish.
Ketua Panitia Festival Lasem 2014, Yon Suprayoga mengatakan, Lasem Batik Carnival melibatkan ratusan siswa dari empat sekolah yang menampilkan berbagai kostum fantasi yang terbuat dari kain batik tulis Lasem. Empat sekolah tersebut adalah: SMK Umar Fatah, SMPN 1 Lasem, SMAN 1 Lasem dan SMK Avicena Lasem.
"Ada sekitar 400 peserta terdiri dari 100 kostum fantasi utama dan 300 figuran. Keterpaduan, keserasian kostum menjadi salah satu unsur yang dinilai. Selain itu, para peserta harus menampilkan gerak, ekspresi di atas cat walk dari karpet merah yang disediakan untuk memikat hati warga dan juri," terangnya, di sela-sela acara.
Yon, sapaan Yon Suprayoga, menambahkan, dalam pagelaran Batik Lasem Carnival, hal menarik lainnya adalah interaksi yang dibangun antara pelajar dengan perajin batik tulis.
"Dalam pembuatan kostum, mereka harus berinteraksi dengan perajin dan penjahit untuk mendapatkan bahan-bahan pembuatan kostum berupa kain perca maupun kain batik Lasem utuh," tambahnya.
Masyarakat Lasem sangat antusias dengan kegiatan tersebut. Karnaval yang dimulai sejak jam 2 siang hingga jam 5 sore tersebut, juga diminati masyarakat dari luar daerah termasuk tujuh mahasiswa asal Belanda yang sengaja datang ke acara Festival Lasem untuk melihat potensi Lasem sebagai Tiongkok kecil dari dekat utamnya terakait batik tulisnya yang terkenal hingga manca negara.
Plt. Bupati Rembang, Abdul Hafidz, yang hadir pada acara tersebut mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Rembang sangat mengapresiasi kegiatan Batik Lasem carnival sebagai upaya untuk mengangkat potensi Lasem sebagai Kota Budaya sekaligus sebagai upaya untuklebih mempopulerkan batik tulis Lasem .
"Kami berhrap Lasem Batik Carnival bisa go Nasional bahkan Internasional di masa mendatang. Dan yang lebih penting lagi, tidak hanya sekedar karnaval dan pameran, tetapi bagaimana kita bisa memasarkan dan meningkatkan kualitasnya, sehingga bisa bersaing dengan acara serupa yang ada di daerah lain," tegas Chafidz. (Rom).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar