![]() | ||
Petani tembakau di desa glebeg tengah melakukan perajangan tembakau Marem |
Demikian dikatakan Ketua APTI (Asosiasi Petani Tembakau Indonesia) Rembang, Maryono kepada awaak media, Senin (13/10).
"Pembelian tembakau dari petani disetop sementara oleh PT Sadana Arifnusa mulai 21-30 Oktober untuk istirahat. Setelah tanggal tersebut, pihak Sadana selaku perusahaan mitra akan melakukan pendataan terlebih dahulu sebelum kembali membeli tembakau petani," terangnya.
Maryono menambahkan, pendataan akan dilaakukan setelah tanggal 30 Oktober 2014 atau mulai tanggal 1-5 November 2014 untuk memastikan apakah masih ada tembakau di tingkat petani.
"Dari hasil pendataan, nantinya akan dialokasikan waktu untuk pembelian kembali tembakau petani, mulai tanggal 5-10 November 2014. Pembelian baru akan berhenti total pada 10 November," tambah Maryono.
Dari hasil pemantauan lapangan, saat ini tembakau di tingkat petani hanya tersisa sedikit. Mayoritas mereka sudah melakukan petik daun terakhir. Meski tidak banyak, ada juga petani yang masih memiliki daun tembakau yang belum selesai dipanen. (Rom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar