REMBANG, SK - Tiga orang tewas dalam kecelakaan antara Bus Madu Kismo K 1605 FW dengan truk trailer B 9642 UYZ, Rabu malam (28/1/2015) di Jalur Pantura Lasem, Rembang.
Tiga korban tewas tersebut adalah; Didik Setiawan (22), Prayit (18), warga Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati Kabupaten Kudus dan Adi (18) Warga Desa Loram Kulon Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Ketiganya adalah penumpang Bus Madu Kissmo.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, kejadian bermula saat Bus Madu Kismo yang dikemudikan Gunawan Santoso (36) warga Desa Jape Ledok RT 02 RW 01 Kecamatan Pancur, Rembang, melaju dari arah barat dengan kecepaatan tinggi hendak menyalip menyalip colt diesel di depannya.
Pada saat yang sama, dari arah timur melaju truk trailer yang disopiri Aji Nugroho (36) warga Mangun Harjo, Madiun, Jawa Timur. Sopir Madu Kismo berusaha membanting setir ke kiri. Namun karena jarak yang terlalu dekat, bagian belakang bus masih menghantam kabin samping kanan truk.
Bus nahas tersebut mengangkut rombongaan pekerja bangunan asal Kudus yang akan boro ke Denpasar, Bali.
Kepala Unit Kecelakaan Satlantas Polres Rembang Inspektur Satu Muhammad Ismail mengaku telah melakukan olah TKP dan memeriksa intensif kedua sopir dan saksi saksi.
"Berdasar olah TKP dan keterangan saksi, sopir Bus Madu Kismo sudah ditetapkan menjadi tersangka," tegasnya, Kamis (29/1/2015). (Rom)
Tiga korban tewas tersebut adalah; Didik Setiawan (22), Prayit (18), warga Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati Kabupaten Kudus dan Adi (18) Warga Desa Loram Kulon Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Ketiganya adalah penumpang Bus Madu Kissmo.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, kejadian bermula saat Bus Madu Kismo yang dikemudikan Gunawan Santoso (36) warga Desa Jape Ledok RT 02 RW 01 Kecamatan Pancur, Rembang, melaju dari arah barat dengan kecepaatan tinggi hendak menyalip menyalip colt diesel di depannya.
Pada saat yang sama, dari arah timur melaju truk trailer yang disopiri Aji Nugroho (36) warga Mangun Harjo, Madiun, Jawa Timur. Sopir Madu Kismo berusaha membanting setir ke kiri. Namun karena jarak yang terlalu dekat, bagian belakang bus masih menghantam kabin samping kanan truk.
Bus nahas tersebut mengangkut rombongaan pekerja bangunan asal Kudus yang akan boro ke Denpasar, Bali.
Kepala Unit Kecelakaan Satlantas Polres Rembang Inspektur Satu Muhammad Ismail mengaku telah melakukan olah TKP dan memeriksa intensif kedua sopir dan saksi saksi.
"Berdasar olah TKP dan keterangan saksi, sopir Bus Madu Kismo sudah ditetapkan menjadi tersangka," tegasnya, Kamis (29/1/2015). (Rom)